Lion Air Galau Terbang Disorot Media Asing
Lion Air Galau Terbang Disorot Media Asingkembali menyetop penerbangannya lagi pada hari ini. Kegalauan maskapai swasta terbesar di Indonesia ini disorot media asing.
Seperti diberitakan CNN, Jumat (5/6/2020), maskapai ini me-restart dan membatalkan lagi penerbangannya. Alasannya adalah karena penumpang belum bisa mengikuti protokol penerbangan di masa pandemi COVID-19.
Dalam artikel berjudul ‘Airline restarts flights, cancels them again when passengers can’t follow Covid-19 regulations‘, Lion Air menghentikan sementara penerbangannya hanya berselang beberapa minggu buka. Semua anak perusahaan, seperti Batik Air dan Wings Air melakukan hal serupa.
Maskapai ini secara perlahan membuka kembali rute penerbangan jarak pendek pada 10 Mei. Namun rute penerbangan yang dipulihkan tidak bertahan lama.
Perusahaan lalu mengumumkan penangguhan semua rutenya lagi pada 5 Juni karena masalah yang meluas. Utamanya adalah penumpang yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan yang berkaitan dengan jaga jarak dan tentang kesehatannya.
“Banyak calon penumpang tidak dapat melakukan perjalanan udara karena mereka tidak melengkapi dokumen dan persyaratan yang diperlukan selama pandemi Corona,” CNN mengutip keterangan resmi perusahaan.
Rute penerbangan internasional yang ditawarkan oleh maskapai ini juga telah dibatalkan. Dalam operasi di situasi normal, Lion Air melayani penerbangan ke Arab Saudi, China, Malaysia, dan Singapura.
Maskapai yang berbasis di Jakarta ini telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan di atas pesawat, seperti menghilangkan kursi tengah, pesawat didisinfeksi. Lion Air juga mengganti filter HEPA pesawat saat ada penumpang diduga sakit.
Dalam mengumumkan keputusan tersebut, Lion Air secara khusus menyebutkan keprihatinannya terhadap kesehatan para karyawannya. Awak kabin sangat berisiko tertular virus Corona dari para penumpang.
“Lion Air Group mendukung pemerintah terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19, melalui partisipasi aktif dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan Gugus Tugas BNPB,” tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 3 Juni.
Sejauh ini, belum ada kabar kapan penerbangan Lion Air akan dijadwalkan ulang. Lion Air menawarkan refund bagi penumpang yang sudah memesan tiket dan kini tak ada yang bisa melakukan pemesanan baru.
Mengutip CNBC Indonesia, buka-tutup operasional maskapai terjadi beberapa waktu terakhir. Salah satu pemicunya, menurut pengamat penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC), Arista Atmadjati, adalah aturan yang sering berubah-ubah.
Alhasil, banyak penumpang yang telanjur membeli tiket pada akhirnya tidak bisa terbang karena tak memenuhi persyaratan bagi orang-orang keperluan khusus yang boleh terbang saat pandemi corona. Hal ini membuat maskapai kian tertekan.
Apalagi, menurutnya kewajiban calon penumpang menunjukkan hasil tes PCR juga memberatkan. Di sejumlah lokasi, dia menyebut bahwa biaya tes PCR ada yang sampai Rp 2,5 juta untuk sekali tes. Tes PCR salah satu syarat yang harus dipenuhi penumpang sebelum menggunakan jasa angkutan udara.
click for follow us on Facebook carilamas always be updated, get Gosib on timeShare on Social Media
Komentar
Posting Komentar