Haji terancam batal, calon peserta haji berdoa agar ‘dipanjangkan umurnya’
Carilahmas.com Mekkah,Meskipun ibadah haji pernah dilakukan di tengah wabah, termasuk meningitis, SARS, dan MERS, tetapi baru tahun ini tercatat pelaksanaannya terancam batal lantaran pandemi global dalam sejarah modern manusia.
Salah satu calon peserta haji yang rencananya berangkat tahun ini adalah Muhamad Amir. Pensiunan berusia 62 tahun tersebut mengaku ikhlas jika memang gagal haji tahun ini, meskipun ia sudah menunggu selama sembilan tahun.
ika jadi berangkat haji tahun ini, Muhamad mengatakan ia khawatir bagaimana menjaga diri agar tidak tertular virus corona, karena ada beberapa proses ibadah yang mengharuskannya berada di tengah kerumunan.
“Ritual yang mengkhawatirkan itu tawaf, itu kan berkumpulnya orang di sana mengelilingi Ka’bah, lalu saat wukuf, lalu saat melempar [batu], di saat ada kerumunan-kerumunan yang jumlahnya besar saya khawatir,” katanya.Ia mulai meragukan kepastian ibadah hajinya jadi terlaksana tahun ini ketika pengumuman dari pemerintah Indonesia soal haji terus diundur.
“Waktu Maret belum terlalu khawatir, masih ada kepastian kita berangkat tapi akhir-akhir ini setelah Arab Saudi lockdown sudah ada perasaan khawatir. Apalagi kita disuruh menunggu sampai tanggal 20 Mei kemarin, lalu diundur lagi sampai tanggal 1 Juni, tambah khawatir lagi.”Ada berita gelombang pertama berangkat tanggal 26 Juni, kalau pengumuman tanggal 1 Juni itu kan sangat riskan, mepet sekali waktu, sehingga khawatir,” katanya.
Salah satu calon peserta haji dalam gelombang satu tersebut adalah Dwi Purwati, 56, warga Bandung, Jawa Barat.Pengusaha pakaian dan konsultan pernikahan itu telah menunggu giliran untuk beribadah haji sejak 2012, dan ia mengaku siap lahir batin apapun keputusan pemerintah nanti.
Dwi sudah umrah dua kali, namun ia menilai ibadahnya belum sempurna jika ia belum berhaji.
click for follow us on Facebook carilamas always be updated, get Gosib on time
Komentar
Posting Komentar