Dukung Mahasiswa Tetap Bisa Kuliah, Kemdikbud Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT di Tengah Pandemi
Jakarta, Carilahmas.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memastikan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di masa pandemi Covid-19.
Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan dan Kebudayaan, Kemdikbud, Prof Nizam, menanggapi berbagai pernyataan warganet di media sosial (medsos) terkait isu kenaikan UKT.
“Sesuai laporan yang diterima Kemendikbud, jika terdapat PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang menaikkan UKT, keputusan tersebut diambil sebelum masa pandemi dan diberlakukan kepada mahasiswa baru sesuai kemampuan ekonomi orang tua,” kata Nizam di Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Selain itu, kata Nizam, keputusan terkait UKT tidak boleh menyebabkan mahasiswa tidak dapat berkuliah.
Dijelaskan, berdasarkan keterangan tertulis pada 6 Mei 2020, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) menyepakati empat
opsi bagi mahasiswa yang terdampak pandemi untuk mengatasi masalah UKT. Yaitu menunda pembayaran, menyicil pembayaran, mengajukan penurunan UKT, dan mengajukan bantuan finansial bagi yang berhak.
“Seluruh mekanisme pengajuan dan keputusan diatur oleh masing-masing PTN,” kata Nizam.
Dikatakan, kebijakan ini diharapkan tidak mengganggu operasional penyelenggaraan ataupun pembelajaran di perguruan tinggi serta berbagai aktivitas pendukungnya.
Nizam mengatakan, untuk mendapatkan keringanan UKT, mahasiswa PTN dapat mengajukan permohonan kepada pimpinan PTN sesuai prosedur yang berlaku di masing-masing PTN.
Untuk meringankan beban mahasiswa terdampak pandemi, lanjut Nizam, pemerintah memfasilitasi pemberian bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. KIP Kuliah, diperuntukkan bagi mahasiswa PTN maupun PTS.
Nizam mengatakan, tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan KIP Kuliah bagi 400 ribu mahasiswa atau tiga kali lebih banyak dari tahun lalu.
“Pemerintah sangat mengapresiasi perguruan tinggi yang telah membantu mahasiswa yang tidak mampu dengan bantuan pulsa serta dukungan logistik dan kesehatan selama pembelajaran dari rumah. Dukungan dari masyarakat dan alumni juga sangat luar biasa,” kata Nizam.
Nizam mengatakan, Kemdikbud mengapresiasi dan mengajak seluruh pihak untuk saling membantu.
“Semoga dengan bergotong royong, pandemi segera dapat kita atasi bersama,” ujar Nizam.
click for follow us on Facebook carilamas always be updated, get Gosib on time
Komentar
Posting Komentar